Lab Perspektif
Sekolah Pemikiran Perempuan berkolaborasi dengan Lab Perspektif Perempuan Dewan Kesenian Jakarta mengadakan seri lokakarya pada tahun 2022 dan 2023.
Program ini bertujuan untuk menyediakan ruang refleksi terhadap berbagai strategi kajian-kajian tentang tokoh, pemikiran dan karya perempuan. Bahan diskusi dan perbincangan menjadi referensi pengolahan berbagai bentuk presentasi publik berupa seri lokakarya, diskusi maupun pameran.
Rangkaian kegiatan Lab Perspektif berlangsung dalam bahasa Indonesia lisan dan BISINDO.
Rangkaian Lab Perspektif 2022 ditujukan untuk memfasilitasi pengembangan sirkulasi pemikiran perempuan melalui penyediaan ruang refleksi gagasan, strategi kerja dan aspek-aspek kerja, baik yang produktif maupun reproduktif.
Kegiatan yang dipilih untuk rangkaian ini berupa lokakarya penulisan, refleksi kuratorial, diskusi strategi pengelolaan pengetahuan, serta pengenalan terhadap kerja perawatan alias dapur kolektif dalam konteks kerja-kerja Sekolah Pemikiran Perempuan (SPP).
Para pengisi lokakarya dan sesi refleksi adalah pengelola dan peserta kegiatan SPP dengan mengundang para penanggap yang aktif mengolah gagasan feminis dalam dunia seni budaya. Ruang yang tersedia melalui lokakarya ini digunakan juga untuk mengolah seri tulisan potret pemikiran perempuan yang dapat diakses oleh publik.
Sabtu, 1 Oktober 2022 pukul 13.00–15:00 WIB secara daring.
Enam pemikir perempuan alumnus SPP mempresentasikan hasil pemikiran dan tulisan mereka tentang 3 feminis internasional bell hooks, Francoise Verges, dan Linda Tuhiwai Smith, serta tiga feminis nusantara: Saparinah Sadli, Toeti Heraty, dan Marianne Katoppo.
Keenam pemikir perempuan alumnus SPP tersebut adalah:
Citra Maudy
Luna Kharisma
Christine Toelle
Keni Soeriaatmadja
Syifanie Alexander
Putu Sridiniari
Lokakarya ini menghadirkan Saras Dewi dan Brigitta Isabella sebagai penanggap, dan Intan Paramaditha sebagai moderator.
Sabtu, 8 Oktober 2022 pukul 13.00–15:00 WIB secara daring.
Lokakarya ini bertujuan untuk mengembangkan format festival Sekolah Pemikiran Perempuan yang mampu merefleksikan keragaman pengetahuan yang diproduksi oleh puan Nusantara, serta akses & sirkulasi pengetahuan yang adil dan berkelanjutan.
Sesi "Refleksi bersama kuratorial Etalase Pemikiran Perempuan (2020-2022)" ini akan menghadikan pembicara Prima Rusdi, Faiza Mardzoeki, Rezky Chiki, dan Zilfathanah Arrannury. Serta dimoderatori oleh Lisabona Rahman.
Acara diikuti oleh peserta undangan.
Sabtu, 15 Oktober 2022 pukul 13:00-15:00 WIB (daring)
Lokakarya ketiga Sekolah Pemikiran Perempuan dan Lab Perspektif Perempuan mengangkat topik strategi pengelolaan pengetahuan SPP 2022/2023. Sesi ini akan membicarakan bagaimana pengelolaan data, dokumentasi, dan pengetahuan yang dihasilkan dalam proses belajar SPP & Etalase dapat diakses secara baik.
Pertemuan ini menghadirkan Fathimah Fildzah Izzati, Margareth Ratih Fernandez, dan Martha Hebi sebagai pembicara, serta Intan Paramaditha sebagai moderator.
Lokakarya ini bersifat terbatas untuk pengelola dan alumni Sekolah Pemikiran Perempuan.
Sabtu, 22 Oktober 2022 pukul 13:00-15:00 WIB (daring)
Lokakarya keempat Sekolah Pemikiran Perempuan dan Lab Perspektif Perempuan akan mengajak peserta untuk mengenal 'dapur' sekolah dan Etalase Pemikiran Perempuan pada periode 2020-2022.
Lokakarya ini bertujuan untuk merefleksikan perjalanan tim kerja Sekolah dan Etalase Pemikiran Perempuan yang terdiri dari tim pengelola kesekretariatan dan tim media sosial. Para pembicara terdiri dari Amalia Sekarjati (tim publikasi) dan M. Ratih Fernandez (pengelola sekretariat), serta Lisabona Rahman (pengelola rumah tangga SPP/ direktur festival Etalase) sebagai moderator.
Acara diikuti oleh peserta undangan.
Lab Perspektif 2023 merupakan rangkaian kegiatan yang ditujukan untuk memfasilitasi pengembangan sirkulasi pemikiran perempuan melalui penyediaan ruang refleksi gagasan, strategi kerja dan aspek-aspek kerja, baik yang produktif maupun reproduktif.
Kegiatan yang dipilih untuk rangkaian ini berupa lokakarya refleksi dan kritik karya dengan perspektif feminis (Penguatan Karya Kawan), terutama untuk karya yang merupakan pengolahan atau interpretasi terhadap karya para puan masa lalu. Secara khusus rangkaian tahun 2023 didasarkan pada karya-karya penulis S. Rukiah (1926-1996) dan Sugiarti Siswadi (meninggal 1987).
Diskusi yang diadakan dalam berbagai format, yaitu refleksi dan kritik karya dengan mengundang pembuatnya berdiskusi bersama pembahas; serta diskusi pembacaan dekat terhadap karya tulisan.
Sabtu, 30 September 2023, 13.00-15.00, (daring)
Penguatan Karya Kawan - Pertunjukan “Sebagian Pertemuan” oleh Mirat Kolektif bersama penanggap Naomi Srikandi dan Moderator Ilda Karwayu
Sabtu, 7 Oktober 2023, 13.00-15.00, (daring)
Interpretasi Kolektif - Refleksi Presentasi karya S. Rukiah dan Sugiarti Siswadi oleh Mirat Kolektif, Aulia Nabila Fal dan Rifka Dyah Safitri bersama pembahas Syifanie Alexander dan Ishvara Devati.
Sabtu, 7 Oktober 2023, 13.00-15.00, (daring)
Lokakarya Menuliskan Pemikiran Feminis:
Dewi Rosfalianti Azizah tentang Gloria Anzaldua
Restiana Purwaningrum tentang Nawal El Saadawi
Udiarti tentang S. Rukiah
Aulia Nabila Fal dan Rifka Dyah Safitri tentang Roehana Koeddoes
bersama penanggap Fathimah Fildzah Izzati dan Raisa Kamila dan moderator Margareth Ratih Fernandez. Tulisan yang diolah di lokakarya ini dapat diakses publik.
Sabtu, 14 Oktober 2023, 13.00-15.00, (daring)
S. Rukiah adalah salah seorang pemikir feminis nusantara yang dipelajari dalam kelas-kelas Sekolah Pemikiran Perempuan. Ia berbicara tentang ketidakadilan dengan menimbang kondisi gender, kelas, dan geopolitik lewat penokohan yang cermat, permainan bahasa yang unik, serta imaji yang berani.
Forum ini menghadirkan 4 orang penulis yang membaca karya-karya S. Rukiah secara dekat dan feminis; setiap orang memilih karya berbeda dan mempresentasikan hasil pembacaan masing-masing. Mereka adalah:
Dewi Kharisma Michellia (Komite Kerja SPP 2023)
Dhianita Kusuma Pertiwi (Penulis)
Giovanni Dessy Austriningrum (Peneliti)
Intan Paramaditha (Pengelola SPP)
Forum ini terbuka untuk publik, dengan pengantar oleh Luna Kharisma (sutradara) dan dipandu oleh Udiarti (penulis naskah teater) dari Mirat Kolektif.